Laman

Pesantren dan Tradisi Sepak Bola

Jumat pagi seperti ini biasanya para santri berhambur ke lapangan Karang yg berjarak sekitar 200 meter dari pondok. Sejak Kamis malam sampai Jumat sore kegiatan pesantren memang diliburkan. Inilah salah satu khas pesantren, hari liburnya bukan Minggu tapi Kamis malam sampai Jumat sore. Kamis malam diisi santri dg kegiatan sesuai kebijakan komplek masing-masing. Ada pula yg sengaja mengosongkan kegiatan untuk melepas penat. Kamis malam pula saatnya televisi satu-satunya di komplek mahasiswa putra dinyalakan.

Jumat pagi menjadi waktu paling ditunggu santri yg hobi bermain sepak bola karena itulah saat menguji keterampilan & beradu teknik dg santri lain. Tidak hanya santri, pengurus & para ustadz juga akan turun ke lapangan jika hasrat bermain bola telah memuncak, bahkan tidak perlu hasrat karena sudah menjadi hobi. Di samping menyehatkan, sepak bola yg merupakan olah raga kolektif menjadi ajang ukhuwah & akrabisasi antara "cah anyar" dengan "cah lawas". Ustadz & pengurus yg nampak "sangar" di hari biasa berubah jadi sahabat kental tapi tak jarang "keamanan" tetap meneriaki santri yg celananya di atas lutut (dulu, kian lama santri makin paham bahwa di manapun & kapanpun aurot harus tetap dijaga, sekalipun main bolanya ikhwan semua).

Sepak bola pesantren tak hanya berlangsung Jumat pagi, hampir tiap libur panjang diniyyah ada kompetisi liga pondok. Kelas I & III awaliyyah jadi satu tim, lalu kelas II & IV awaliyyah, kelas I, II wustho, kelas I, II ulya, serta tim pengurus & ustadz, semua akan saling bertemu di liga MDNU (Madrosah Diniyyah Nurul Ummah). Lapangan Karang dg semua kerikil & rumput keringnya menjadi saksi warga pesantren menggelinding-gelindingkanbola, meluapkan emosi, beradu lari, serta saling "body", tentunya juga gol-gol ke gawang tanpa jaring oleh top scorer masing-masing tim.

Ada sebuah kebiasaan unik seorang santri, mengenali & menghafalkan santri lain dari posisinya di lapangan. Ah, penuh kenangan..
Entah seperti apa perkembangan sepak bola ala pesantren setelah kini menjamur lapangan futsal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar