Laman

Asal Muasal Nama "Abdulloh Sunono"

Sore itu Endri Nugraha Laksana wakil ketua DPRD Kabupaten Sleman sekaligus calon wakil bupati Sleman yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera membongkar rahasia di balik namanya pada kader dan simpatisan DPC PKS Ngemplak. Selama ini bapak lima anak yang tinggal di wilayah Ambarukmo Depok Sleman itu terkenal dengan nama Abdulloh Sunono dan biasa dipanggil dengan sebutan "pak Nono". Dari mana nama itu didapat?

Pernah suatu saat pak Nono mengisi sebuah pengajian. Ketika mengisi CV beliau menulis namanya "Endri Nugraha Laksana". Akhirnya pembawa acara mohon maaf pada para jama'ah karena kajian yang seharusnya diisi oleh ustadz Abdulloh Sunono digantikan oleh ustadz Endri Nugraha Laksana. "Sakjane wonge yo podho wae," kata pak Nono.


"Kalo tetangga nyari saya di kantor cari pak Nono gitu ya nggak ada yang tahu. Sebaliknya kalo temen-temen kantor datang ke rumah nyari pak Endri ya nggak ada yang tahu." jelas pak Nono. 

"Teman-teman dekat bahkan tahunya juga Abdulloh Sunono. Ganti kembali ke nama asli Endri Nugraha Laksana baru tahun 2004 waktu dicalonkan jadi anggota DPRD karena jadi anggota dewan harus pake akta lahir dan ijazah, semua pake Endri." pak Nono berujar.


Sejak tahun 1995 nama Endri Nugraha Laksana tenggelam digantikan Abdulloh Sunono. Nama itu berawal dari aktivitas pak Nono sebagai mahasiswa yang bergelut di bidang dakwah islam kampus. Saat itu ada kajian yang membahas tentang Perang Salib. Ternyata raja yang memimpin perang tentara salibis bernama Hendri yang tentu mirip pengucapannya dengan Endri. Pak Nono mencari nama baru agar namanya tidak menyerupai nama pemimpin tentara salib. Dalam hadits disebutkan bahwa nama yang paling baik adalah "Abdulloh" artinya hamba Alloh. Jadilah pak Nono dipanggil Abdulloh Nono. Karena kedengarannya "wagu", ditambahlah awalan "su" menjadi Abdulloh Sunono. Kebetulan pak Nono orang jawa sehingga pas menggunakan "Sunono" dan nama itu pun luwes, enak didengar.

Nama Abdulloh Sunono ternyata "payu" sehingga terus dipakai hingga sekarang.
"Jadi nama Abdullah Sunono itu bukan nama teroris. Endri Nugraha Laksana alias Abdullah Sunono alias siapa, itu bukan. Kalo teroris kan katanya aliasnya banyak. Kalo saya ya seperti itu sejarahnya." tutup pak Nono.

Mungkin perlu diketahui bahwa ustadz Endri Nugraha Laksana merupakan anak ke lima dari sepuluh bersaudara. Semua kakaknya perempuan dan semua adiknya laki-laki. Satu hal lagi yang menarik, dari sepuluh bersaudara itu hanya anak terakhir yang nama depannya bukan "Endri". Endri itu maksudnya "anak pak Sumandri" (ayah dari pak Nono). Makanya kalau mencari Endri di rumah pak Nono bisa jadi kita akan ditemui oleh sembilan orang. Hehe...

Begitulah sedikit kisah mengenai asal muasal nama Endri Nugraha Laksana berubah dan terkenal menjadi Abdulloh Sunono. Jika pada tanggal 23 Mei 2010 besok kita ingin memberikan dukungan suara pada pak Nono sebagai wakil bupati Sleman 2010-2015, jangan cari nama Abdulloh Sunono tapi carilah nama ENDRI NUGRAHA LAKSANA.

Ayo pilih pemimpin pengusung perubahan untuk keadilan dan kesejahteraan kabupaten Sleman! :D

---end of this note---

2 komentar:

poer mengatakan...

jadinya koalisi sama sapa akhi..?

Akhid Nur Setiawan mengatakan...

koalisi sama demokrat, ppp, dsb ngusung pak hafidh asrom sama bu sri muslimatun, nomor 6. kapan pulang dari kkn?

Posting Komentar