Para pendiri bangsa tak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk diam.
Kita merdeka karena kita memilih untuk berjuang.
Mereka tak pernah mengatakan, "Kita tetap saja akan kalah, senjata mereka lebih canggih."
Mereka yakin, berpikir, berstrategi, berjuang, dan berkorban.
Semua memberi dukungan meski hanya dengan sepotong sapu tangan tanpa nilai apapun selain, "Berjuang dan menanglah Mas, aku di sini menanti kepulanganmu."