Mayday...
Kini yang tersisa hanya kalian para buruh
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Yang bersatu padu merebut demokrasi kala itu
Hanya buruh yang masih tetap buruh
Tani sudah kehilangan lahan
Mereka sudah bukan lagi tani
Sawah mereka berubah hotel apartemen dan perumahan
Mahasiswa sudah jadi akademisi
Mereka mendapat banyak beasiswa ke luar negeri
Mereka sudah jadi orang-orang penting di negeri ini
Rakyat miskin kota sudah tiada
Mereka berubah menjadi gelandangan tunawisma
Digusur disingkirkan dipulasara
Merusak keindahan dan ketertiban katanya
Kini tinggal buruh
Buruh yang bermutasi menjadi tenaga kerja terdidik
Buruh yang mulai paham bisnis
Buruh yang bukan sekedar sapi perah
Buruh yang dengan pengetahuan mampu bekerja lebih efektif dan efisien
Buruh yang berpenampilan layaknya pekerja kasar namun cara bicaranya intelek
Berpikirnya melek
Kelas buruh tercipta saat industrialisasi
Kelas buruh tersiksa selama kapitalisasi
Kelas buruh bertransformasi sejak reformasi
Kelak kelas itu tak akan ada lagi
Bukan karena punah atau mati
Buruh tetap buruh namun dengan independensi
Kita sama kita berkolaborasi
Hanya pemula atau ahli
Bukan majikan dengan kuli
Tak akan lagi ada industri
Yang ada paguyuban produksi
Akan terwujud kesetaraan dan kesejahteraan
Bukan karena terpenuhinya tuntutan
Namun karena kita berdampingan
Tangan buruh tangan melepuh yang dicium nabi
Salam dari kami
Buruh yang menikah empat tahun lalu tanggal 1 Mei
Akhid & Siti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar