Kenapa Bikin Blog?

Berikut ini adalah beberapa alasanku membuat halaman berisikan tulisan-tulisan dan berbagai macam hal yang ada di dalamnya alias web-blog. Manusia melakukan sesuatu pasti ada tujuannya, dalam pelajaran sosiologi SMA dijelaskan bahwa manusia mempunyai "saubjective meaning of action" yang bisa jadi hanya diketahui oleh "pelaku" itu sendiri.
    Coba perhatikan: 
  1. "Mas, mas Akhid punya blog nggak?"
    Itu pertanyaan dari adik AAI-ku (Asistensi Agama Islam, FK UGM). Jadi tertariklah aku dengan kosakata baru "blog". Dulu sempat antipati karena mungkin akan buang-buang waktu bermain di dunia internet. Akhirnya dengan bekal nothing aku mencoba membuat blog di profil friendsterku. Keinginan memberi manfaat dan semakin dekat dengan adik AAI yang hobi ngutak-atik dunia maya itu mendorongku mengetahui dunia blog lebih jauh. 
    Suatu hari aku bertanya pada seorang kawan yang kuliah di KOMSI UGM, "Eh, emang keuntungan ngeblog tu apa?" 
    Dijelaskannyalah macam-macam, mulai dari menambah silaturohim, popularitas, hingga hubungannya dengan masalah finansial. Waktu minta diajari eh malah suruh mbaca buku, waktu itu masih agak eneg dengan bahasa-bahasa komputer jadi males banget. 
    Tanpa mengetahui banyak seluk beluk blog dan segala hiruk pikuknya, kubuatlah halaman ini. Hanya ingin orang lain membaca dan semoga ada kemanfaatan, semoga saja ada seseorang yang mungkin tidak kukenal, hanya karena nyasar membuka blog-ku lalu dia mendapat hidayah. Ah, semoga... 
  2. Banyaknya hal nggak penting
    Berapa banyak iklan, situs, dan aktivitas nggak penting di dunia internet? Semoga sedikit halaman ini minimal bisa mewarnai orang-orang yang tidak sengaja maupun sengaja silaturohim liat-liat blog ini. Entah isi dari blog ini akan dianggap penting atau nggak penting, semoga bisa mengurangi atau mengimbangi ketidakpentingan sebuah aktivitas bernama surfing alias nge-net
  3. Alasan penting!
    Diriwayatkan dari sahabat Ibnu 'Umar rodhiyallohu 'anhu, bahwasanya Rosulullohu shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah dibenarkan bagi seorang muslim yang dia itu mempunyai sesuatu untuk dia washiyatkan, sampai berlalu dua malam, kecuali baginya adalah menulis washiyat itu -kecuali washiyat itu tertulis disisinya-" (Muttafaqun 'alaih, H.R. Bukhori dan Muslim) di dalam riwayat Muslim, Rosulullohu shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "lebih dari tiga hari". Ibnu 'Umar berkata, tidaklah berlalu satu malam pun semenjak aku mendengar sabda Rosulullohu shollallohu 'alaihi wa sallam tersebut kecuali senantiasa wasiyatku ada disisiku.
    Yup, sebuah hadits yang kudengarkan dari sebuah kajian MP3. Kita diperintahkan menulis washiyat paling lama dua sampai tiga hari setelah kita mendapati sebuah washiyat tersebut untuk disampaikan. Hal ini adalah untuk mengantisipasi kematian yang datang tanpa permisi. Agar keluarga atau ahli waris kita bisa melaksanakan washiyat kita. Misal kita masih punya utang kepada seseorang, tulislah! Kalau kita keburu mati, ahli waris kita jadi tahu kalau kita ternyata punya utang. Bisa meringankan qishosh akhirat lho... 
    Bukankah kita diperintahkan untuk saling menasihati dan berwashiyat kepada orang lain? Coba lihat lagi Surat Al-'Ashr di Al-Qur'an juz 30! Sekalian tafsirnya kalau perlu.

Hmmm... baru sedikit alasan tapi yang jelas, kemanfaatan dan barokah lah yang kuharap, serta ridho-NYA... 
Dan setelah sedikit mengenal apa itu tags HTML, HEAD, BODY, HEADING, TABLE, FORM, FRAME, dsb dari hasil download e-book (Hah! bahasa komputer memang aneh, tapi ternyata seru!) aku mulai menyenangi nge-blog. 
Oya, tahukah bahwa ngeblog, nggeblok, dan kata yang sejenis atau terdengar mirip itu berarti "aktivitas membuat konblok/ paving" di dusunku? He3x penting ya?


OK! That's just a little reason why I interest to make a web-blog. 
Jangan lupa! kunjungi www.pejuangperadaban.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar