PERPUSTAKAAN DARING

Sejak ada kebijakan sekolah dari rumah atau sekolah jarak jauh anak saya asyik menikmati meminjam dan membaca buku di perpustakaan daring. Bagaimana itu perpustakaan daring? Ia mirip sekali dengan perpustakaan biasa, hanya saja serba dalam jaringan. Di perpustakaan daring kita mendaftar sebagai anggota, memilih buku, menjelajahi katalog, mengecek jumlah ketersediaan buku, mengantri buku jika stok habis, membaca melalui perangkat, mengembalikan buku, bahkan bisa berkenalan dengan sesama pengunjung.

Anak saya sangat terkesan dengan buku-buku serial "Ana Solehah" yang bisa dibacanya tanpa biaya. Maklum, komik berwarna dengan tema keseharian anak pondok itu harganya cukup spesial di toko buku. Awalnya anak saya hanya bisa meminjam dua buku dalam sehari. Sekejap selesai membaca dan ingin mengembalikan buku, ternyata tidak bisa, lama peminjaman minimal sehari. Betapa gembiranya ia ketika beberapa hari kemudian bisa meminjam lebih dari dua buku dalam sehari.

Alhamdulillah, kami turut merasa bersyukur bisa agak menghemat anggaran membeli buku. Jika sudah ke toko buku rasanya memang sulit menolak untuk tidak membawa ke kasir buku-buku yang dimasukkan anakanak ke dalam keranjang. Minusnya, koleksi buku di perpustakaan kami jadi tidak bertambah.

Perpustakaan daring bisa diunduh di Google Play Store dengan judul "iPusnas". Anda bisa juga mengunjunginya dengan mengeklik bit.ly/perpusdaring. Aplikasi ini diluncurkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan tidak berbayar. Pendaftaran untuk masuk ke aplikasi ini bisa menggunakan akun facebook atau surat elektronik.

Selain mempermudah para pembaca menikmati buku-buku tanpa harus membeli, perpustakaan daring juga berguna mencegah pembajakan buku. Para penulis dan penerbit banyak dirugikan dengan adanya buku bajakan yang dijual murah. Dengan perpustakaan daring kita bisa menikmati buku secara gratis dan legal, hanya membutuhkan jaringan internet yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar