Maaf...
Hanya itu yang bisa kukatakan
Ternyata kau bukanlah bintang paling bersinar
Hanya sedikit berpendar
Lalu ditelan malam
Tak peduli kau masih ada atau tidak
Kuanggap kau sudah pergi
Pergi bersama segala kehangatanmu
Mungkin kau sudah berubah jadi debu
Melayang-layang di angkasa raya sana
Ah, apa peduliku?
Aku menemukan banyak bintang baru
Bintang-bintang yang lebih bercahaya dan jauh lebih hangat darimu
Maaf...
Aku terlanjur sakit
Tertusuk sudut lancipmu
Sakit sekali...
Sekali lagi maaf...
Aku terlanjur tak peduli keberadaanmu
Pergilah dan bawa serta senyummu
Aku kan temukan bintang paling bersinarku
Yang jelas bukan dirimu
Kecuali takdir berkata lain
Dengarlah...
Kau tetap bintangku
Tapi bukan yang paling bersinar
Kau harus menerimanya
Cari saja galaksi lain
Dan jangan kembali
Jangan pernah kembali jika itu galaksimu
Tempat di mana akan kau habiskan sisa cahayamu
Cukup sudah berkedip-kedip
Hanya menghibur diri
Tak mengubah apapun
Kau tetaplah bukan bintang paling bersinar
Dan aku...
Masih tetap terus mencari
Manakah bintang paling bersinar
Di antara bintang-bintang itu
Yang akan menemaniku
Menggantikan kepergianmu
Maafkan aku...
Maafkan aku bintang...
Maaf ya...
Kau tak lagi istimewa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar