Pentingnya Kecocokan Jiwa dalam Bisnis

Kecocokan jiwa tidak hanya bahasan orang-orang yang sedang jatuh cinta dan mencari jodoh. Kecocokan jiwa juga merupakan hal penting dalam bisnis. Bisnis tak akan berjalan tanpa adanya kecocokan jiwa. Kecocokan jiwa ibarat frekuensi dalam sebuah komunikasi radio. Jika frekuensinya tidak sama maka akan banyak suara-suara yang mengganggu dalam komunikasi radio.

Kecocokan jiwa dalam bisnis meliputi tiga hal :

1. Antara Pengusaha dengan Bisnisnya
Seorang pengusaha tentu harus memilih bisnis apa yang sungguh-sungguh ingin dijalani sebelum melangkah pertama kali. Memang banyak pengusaha yang akhirnya memiliki berbagai macam bisnis namun setidaknya mereka pasti memulainya dari satu bisnis. Tanpa adanya kecocokan jiwa antara pengusaha dengan bisnis yang dijalankannya bagai "status palsu" sebagaimana dipopulerkan Vidi Aldiano.

Banyak kisah pengusaha yang pada akhirnya kembali pada bisnis yang semula dijalankan setelah mencoba bisnis-bisnis lain. Banyak pula kisah pengusaha yang tersesat di jalan yang benar. Inilah yang membuat faktor kecocokan jiwa dalam bisnis antara pengusaha dengan bisnisnya begitu penting.

2. Antara Anggota Tim dalam Bisnis
Bisnis tak pernah bisa dilakukan seorang diri. Pengusaha selalu menjalankan bisnis dengan mengoptimalkan potensi yang ia miliki sekaligus membentuk tim yang bisa menutupi kekurangan-kekurangannya. Adanya kesepahaman dan kesamaan visi menjadi syarat mutlak agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

Kecocokan jiwa dalam sebuah tim bisnis akan membantu roda bisnis berputar lebih mulus. Jika Anda pernah bermain futsal dengan tempo cepat, mungkin bisnis bisa diibaratkan seperti itu. Tidak banyak gocek sana sini namun mantap dengan umpan umpan cepat dan akurat sehingga tercipta gol-gol indah. Tak banyak yang perlu dikatakan dan dikomunikasikan antarpemain karena mereka sudah saling paham. Kemana bola akan diumpan, kemana harus bergerak, tim yang telah memiliki kecocokan jiwa akan mampu membaca pikiran satu sama lain.

3. Antara Bisnis dengan Konsumen
Bisnis tak akan berjalan tanpa adanya konsumen. Konsumen merupakan bahan bakar bisnis. Perlunya kecocokan jiwa antara bisnis dengan konsumen menjadi sangat penting dalam bisnis. Kita bisa saja membuat konsumen mengikuti selera kita sebagai pengusaha namun di saat lain kita juga harus mampu membaca kemauan konsumen.

Kecocokan jiwa yang tercipta antara bisnis dengan konsumen akan melahirkan konsumen loyal. Konsumen loyal yang menjadi pelanggan tetap akan menjadi marketing tak terkontrol. Marketing tak terkontrol akan menjadi perantara Alloh dalam memberikan rizki yang tak disangka-sangka dalam bisnis.

Semoga pembahasan ini bermanfaat. Untuk menemukan kecocokan jiwa memang tidak mudah. Kita perlu kembali ke titik nol, netral, lalu membaca ayat-ayat Alloh agar mencapai hakikat kesejatian. Pada akhirnya kelak kita akan menemukan makna sesungguhnya kita terlahir di dunia ini diinginkan oleh Alloh berperan seperti apa dalam peradaban. Beningkan hati, beningkan jiwa, temukan kecocokan jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar