Ai Shiteru


Nostalgia ah...


Apa itu Ai Shiteru?
Ai Shiteru berasal dari kosa kata bahasa Jepang yang kurang lebih artinya "aku cinta kamu". Antara tahun 2002 sampai 2005 Ai Shiteru terkenal sebagai nama sebuah komunitas yang mendalami bidang seni musik. Yah, Ai Shiteru adalah nama grup band yang terdiri dari siswa-siswa SMA 3 Yogyakarta generasi kedua kelas Akselerasi (SENSATION= Second Aks Generation). Awalnya Ai Shiteru beranggotakan lima orang yaitu Vina pada vokal, Arseto pada gitar melodi, Radit pada gitar ritem, Akhid pada gitar bas dan Toro pada drum, selanjutnya menjadi enam orang dengan masuknya Nico pada keyboard.


Personil
  1. Vina
  2. Arseto
  3. Radit
  4. Akhid
  5. Toro
  6. Nico

Lagu terkenal Ai Shiteru
Berikut ini dua lagu yang pernah menjadi single hits Ai Shiteru:



Kau Terindah
by Ai Shiteru


Lelah sudah hatiku menunggu 
Telah kutiti lamanya waktu 
Percuma slama ini kupercaya padamu


Pergi saja kau dari hatiku 
Ku tak kan lagi mengharapkanmu 
Walau slama ini kau yang terindah di hatiku


Reff
Tak akan pernah kulupa kau terindah dalam mimpiku
Kucoba untuk menapakkan kakiku di atas duri tajam


Lelah sudah hatiku menunggu 
Dan telah habis kesabaranku 
Tak akan lagi kusia-siakan waktuku


Reff
Tak akan pernah kulupa kau terindah dalam mimpiku
Kucoba untuk menapakkan kakiku di atas duri tajam
Walau sebagian hatiku tertinggal padamu, abadi dalam kenangmu
Kini ku kan coba tuk jalani hidupku, tinggalkan masa lalu


Lagu di atas direkam pada tahun 2004 di Chorus Music Studio. Syair dan lagu disusun oleh Toro, sepertinya sih menceritakan kisah cintanya yang kandas tak dianggap. Toro sering menyebut wanita itu "SH" alias Sweet Heart. Ha3x, miss u bro...



Pangeranku
by Ai Shiteru


Denting waktu coba pisahkan diriku dan dirimu 
Mengancamku kan bawa kau pergi dari diriku


Setiap hela nafasku cemas akan cintamu 
Jangan pernah kau tinggalkanku


Reff
Kaulah sang pangeranku
Bangunkanku dari tidurku
Selamatkanku dari abadiku


Bawa ku terbang melayang
Di balik sayap yang kekal
Biarku damai mencintamu


Mencintamu oh kasihku 
Seperti hati yang hembuskan nafasku, hanya semu 
Tapi ku rela slalu merindumu


Lagu "Pangeranku" disusun oleh Radit sedangkan syairnya dirangkai oleh Vina. Ini adalah lagu perpisahan, direkam sebelum personil Ai Shiteru benar-benar menjalani kehidupan di tempat yang berbeda-beda, Vina di Teknik Industri UGM, Arseto di Teknik Elektro UGM, Radit di Teknik Mesin ITB, Akhid di Ilmu Keperawatan UGM, Toro di Teknik Fisika ITS, dan Nico di Kedokteran UNS. Akhir tahun 2005 ketika mendekati Idul-Adha Ai Shiteru latihan di sebuah studio musik lalu hari berikutnya langsung rekaman karena sebenarnya lagu ini sudah lama dibuat.

Ternyata rekaman lagu ini menghabiskan waktu yang lebih lama dari rekaman lagu pertama, selain lagunya lebih panjang, ada instrumen tambahan yaitu keyboard, juga kendala personil yang sudah satu tahun tidak latihan bareng, satu hal lagi, irama bas pada reffrain lagu juga diubah sehingga total rekaman sampai editing dan mixing hampir enam jam (22.00 WIB-04.00 WIB). Sejak rekaman terakhir pada tahun 2005 Ai Shiteru tidak pernah latihan bersama, mungkin satu atau dua kali dengan personil yang seadanya waktu libur kuliah.


Base Camp
Samirono, rumah Arseto menjadi base camp Ai Shiteru ketika itu (Hah! hampir lupa kalau gitaris "dabuk" ini lebih terkenal dengan Bejo alias Bejah -kalian perlu melihat gitaris ini ketika beraksi, tak se-silent tampang jeniusnya, kami sering menyebutnya "dabuk" karena sungguh dahsyat luar biasa ketika Bejah sedang memainkan gitarnya, dabuk adalah plesetan dari kata "mabuk", yah, mabuk melodi-). Sampai sekarang tempat itulah yang menjadi rujukan ketika Ai Shiteru mengadakan reuni, akustikan maupun sekedar makan-makan dan saling berkisah tentang kehidupan.



Manajer
Oya, ada dua orang manajer yang hobi ikut latihan Ai Shiteru yaitu Askha dan Achuel. Mereka berdua sering diminta membawa, memegangi Walkman untuk merekam latihan kami di atas pita kaset. Iya, kami merekamnya lalu biasanya kami mendengarkannya bersama-sama di base camp untuk dikomentari, terutama untuk dtertawakan. Pernah suatu masa di mana kami mengganti Walkman dengan alat perekam yang lebih dahsyat. Percayakah? Atau tidak? Kami membawa Tape Simba sebesar guling ke studio musik untuk mendapatkan hasil rekaman yang lebih bagus. Tape Simba kepunyaan Radit itu biasanya membuat beberapa personil sengaja datang telat tidak bersamaan dengan si pembawa tape karena malu, ha3x! Datang telat ini adalah ide Vina si vokalis dengan suara timah panas -lebih berharga dari suara emas karena dengan timah panas bisa merampok toko emas =P-.



Studio musik
Studio musik yang biasa kami gunakan untuk latihan: Alamanda, Chorus, Spider, atau Kana.



Prestasi
Pengalaman paling mendebarkan adalah ketika mengikuti LKCL (Lomba Karya Cipta Lagu) di SMA 3 Yogyakarta, sekolah kami sendiri.



The Story
Tulis di komen bro... OK?!

3 komentar:

Arseto 'Bejo' Nugroho - Lead (??) guitarist :P mengatakan...

Hmm, sudah pernah lewat di salah satu studio kenangan itu? Alamanda, masih ada nggak sih, aku lihat terakhir tempat itu kok bongkaran (entah renovasi entah apa nggak tau).

AiShiteru, siapa sih yang ngusulin nama ini :P? Spontan banget, kayaknya dulu pertamanya asal buat ngisi bookingan :P, biar keren ada namanya. Malah jadi nama beneran.

Kalo diingat2 lagi, sepertinya personil AiShiteru itu semuanya (kalo nggak hampir semua) adalah orang2 yang ditolak PadZBand :)). Terus sebagai pelampiasannya dibuatlah sebuah band, yang sebetulnya juga dadakan, pas ada momen acara LKCL.

Habis itu udah deh, tiap malem minggu latihan nggak jelas. Lagu2 cokelat dan Peterpan jadi menu rutin. Terus gara2 influence dari seseorang (You know who :P), akhirnya Laruku masuk ke daftar menu. Bosen mainin lagu orang lain, dibuatlah lagu sendiri.

Sebetulnya ada lumayan banyak, bisa muat tuh satu album.
Usul: rilis album Axe2 'All About 2ndSation' buat kita2 aja, dibagiin ke temen2 axe2. Kalo aku kira sih, buku dan film dulu masih kurang mantep, soalnya itu bareng, dan semua seangkatan punya, kalo kita punya sendiri kan lebih mantep (kaya' katanya mbah surip). Bukan maksud mau eksklusif sih.
Egois? mungkin bisa dibilang begitu, lha wong belum tentu semua mau n bisa. Cuma usul, sebuah keinginan untuk memberi sesuatu yang terbaik buat temen2. Kalo sekiranya ada yang keberatan ya nggak usah, lha ini juga cuma untuk kita2.
Ngomong2 tentang kekompakan kelas, bbrp bulan lalu aku ikut nganterin ibuku reunian temen2 sekelas waktu SD. SD lho, sudah 38 tahun lewat, I wonder how will become of us on next 30 years or so. :))

Walah ngelantur, wes yo!!

Beberapa lagi yang perlu diingat:
-Lagu kedua juga di Chorus (kayaknya nggak disebut)
-Insiden sayur asem (atau sayur apa ya, lupa)
-Insiden 'Tangan dari bawah kasur'
-Buka puasa bersama di studio (pernah kayaknya)

-dan lain sebagainya

Was it a real goodbye bro?? I don't, and won't, think so.
Itsuka, kitto, mata aeru ne !!! ^_^V

giziku mengatakan...

eh aku ga masuk personil kah???
kan aku slalu supported kalian dulu!!

Akhid Nur Setiawan mengatakan...

arseto> takcerna sik komenmu yo... dowo tenan, hehe...

my days/sofya> haha! arigatou! masih ada lowongan jadi manajer kog. Ato bawa2in kabel gitu... Hahaha! Miss u all...

Posting Komentar