Dakwah Itu Simpel

Berbagai macam manuver dilakukan oleh lembaga-lembaga dakwah. Ormas, partai, perhimpunan, majelis taklim, dan sebagainya sibuk mencari cara bagaimana agar lebih banyak orang mau mendengar seruan dakwah. Jika tidak sampai menjadi aktivis, setidaknya orang yang mendengar seruan dakwah itu akhirnya ketagihan dakwah.

Acara ini dan itu dibuat oleh lembaga dakwah. Kegiatan ini dan itu dikemas semenarik mungkin oleh para ormas. Semeriah mungkin pengajian diadakan oleh majelis-majelis taklim. Mereka mngundang ustadz kelas nasional biar yang datang banyak, menambah hiburan biar yang datang senang, menambah apa saja biar kelihatan wah.

Dakwah itu simpel. Dakwah itu menyeru manusia menuju pada Alloh, dengan hikmah, nasihat yang baik, diskusi yang santun, hingga akhirnya manusia meninggalkan penghambaan kepada makhluk untuk menghamba hanya pada Alloh. Dakwah itu memerintahkan yang makruf dan melarang yang mungkar. Dakwah itu menyampaikan kebenaran pada manusia lalu memohon pada Alloh agar hidayahnya tercurah.

Dakwah itu perlu perjuangan. Dakwah itu banyak rintangan. Dakwah itu sedikit teman. Dakwah itu sepanjang-panjang perjalanan. Dakwah itu penuh fitnah. Dakwah itu penuh mihnah. Dakwah itu berlelah-lelah. Dakwah itu berdarah-darah. Dakwah itu tetaplah simpel.

Dakwah itu perlu berjamaah. Dakwah itu perlu strategi. Dakwah itu tetaplah simpel. Jangan sampai dakwah tidak berjalan hanya karena ketiadaan dana. Jangan sampai dakwah tidak berjalan hanya karena melihat ancaman dimana-mana. Jangan sampai dakwah berhenti karena hanya sendiri.

Dakwah itu simpel. Jalani saja, serahkan pada-Nya. Berbuat, berusaha, berdoa, berbuat, berusaha, berdoa, dan seterusnya. Strategi apapun disusun, penentu utama keberhasilan dakwah adalah Alloh.

Keyakinan kita pada Alloh, kedekatan kita pada Alloh, kesesuaian cita-cita kita dengan kehendak Alloh, kelurusan cara kita dengan tuntunan Alloh, kesungguhan dan kejujuran kita pada Alloh, itulah yang akan menjadikan kita layak diberi pertolongan oleh Alloh. Jangan sombong, jangan takabbur, jangan sok, jangan dumeh, capaian-capaian dakwah pada hakikatnya adalah hiburan dari Alloh.

Alloh menjanjikan surga pada para kader dakwah. Semua akan masuk surga kecuali yang enggan. Bukan apa-apa, kita berdakwah pada intinya hanya untuk menyelamatkan diri kita. Keluarga kita menjadi tanggung jawab berikutnya. Masyarakat menjadi tanggung jawab yang lebih luas. Umat ini tanggung jawab bersama. Segolongan orang wajib memikul tanggung jawab dakwah.

Dakwah itu simpel. Contohlah Rosululloh. Tidak perlu mencari contoh yang lebih baik karena memang tidak ada yang lebih baik dari teladan Rosululloh. Sekali lagi, dakwah itu simpel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar